Lilin Adven

Masa Adven merupakan masa penantian kelahiran Kristus. Masa Adven merupakan masa pertobatan (menyerupai masa Prapaska), sebab memang pertobatan-lah yang diserukan oleh Yohanes Pembaptis agar kita dapat menyambut Kristus Sang Penyelamat. Ciri- ciri perayaan masa Adven adalah tenang dan sederhana, tidak semeriah masa biasa, sebab penekanannya adalah pertobatan yang diwarnai oleh pengharapan akan kedatangan Tuhan. Simbol masa Adven tertuang dalam bentuk 4 Lilin yang memiliki makna masing-masing:

Lilin ke-1 disebut Lilin Nabi. Lilin pertama ini hendak mengingatkan bahwa kedatangan Sang Raja Damai, yaitu Yesus Kristus sudah diwartakan oleh para nabi sejak awal. Lilin ke-2 disebut Lilin Betlehem. Lilin kedua mau mengatakan dan mengingatkan bahwa Sang Juru Selamat akan lahir di Betlehem. Betlehem sendiri merupakan bentuk perwujudan hati kita. Lilin ke-3 disebut Lilin Para Gembala. Lilin ketiga melambangkan bahwa pemberitaan tentang kelahiran Sang Juru Selamat untuk pertama kalinya diberikan kepada orang-orang yang tulus dan rendah hati seperti para gembala. Lilin ke-4 disebut Lilin Para Malaikat. Lilin keempat menggambarkan tentang kebahagiaan/sukacita besar bagi kita yang menyambut kedatangan Sang Juru Selamat dengan iman. Sukacita yang sejati adalah damai di dalam hati. Damai yang sejati tersebut hanya didapatkan dari Tuhan Yesus yang lahir bagi kita. Agar dapat mengalami damai sejati itu, kita hendaknya menyiapkan diri kita untuk menyambut kedatangan-Nya dengan pertobatan.

Selamat memasuki Masa Adven. Tuhan Memberkati.