Sonorabali.com – Masyarakat sering kali memberikan ucapan saat momentum tertentu seperti Pernikahan atau Pembukaan Usaha Baru, Hari Raya maupun Kedukaan salah satunya melalui papan bunga. Ini seakan sudah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat. Papan Bunga telah menjadi budaya dan simbol kepedulian masyarakat untuk menunjukkan perhatian dan membina relasi.
Namun, dibalik pemberian Papan Bunga tradisional ini terselip masalah. Seperti pemakaian bahan utama dari bunga papan seperti vynil, styrofoam dll yang sulit terurai. Bahan ini tidak bio-degradable, sehingga tidak ada pasar untuk daur ulang. Dan karena sifatnya yang ringan dan mempunyai buoyancy yang tinggi, maka sampah styrofoam ini bisa menggangu lingkungan.
“Untuk itu, Tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Natal 2024, Paroki St. Maria Ratu Rosari menerapkan kepada umat yang ingin memberikan ucapan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bisa lewat DigiFlora,” ucap RD.Dr.Dominikus Gusti Bagus Kusumawanta pastor Paroki Sanmari yang akrab disapa Romo Wanta saat ditemui di Paroki St. Maria Ratu Rosari, Rabu (18/12/2024).
Baca lengkapnya di : https://sonorabali.com/news/go-green-campaign-umat-paroki-sanmari-gianyar-bisa-beri-ucapan-perayaan-natal-lewat-digiflora/