Dewasa ini Gereja membutuhkan orang-orang yang dengan gagah berani mau menjadi pewarta kabar keselamatan Allah. Keberanian ini sangat cocok dengan apa yang diserukan Nabi Yesaya hari ini. “Inilah aku utuslah aku”. Apakah masing-masing dari kita juga berani mengatakan seperti itu? Kita mohon agar Ekaristi ini sungguh menumbuhkan keberanian dalam diri kita oleh karena cinta Tuhan yang nyata dalam Tubuh dan Darah-Nya. Tuhan Yesus menyemangati Petrus dan teman-teman untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam. “Duc in altum”. Untuk memiliki keberanian perutusan yang kuat kita membutuhkan keyakinan bahwa Tuhan Yesus menyertai kita melalui tubuh dan darah-Nya yang telah dicurahkan bagi kita semua.

#sanmarimanidirmisionermilenial